Kita
semua tentu pernah merasakan betapa sejuknya angin yang berhembus mengenai
tubuh kita, baik itu saat di tepi pantai, digunung atau didalam rumah dengan
bantuan kipas angin.
Angin adalah udara yang
bergerak dari satu tempat ke
tempat lainnya. Angin berhembus dikarenakan adanya perbedaaan tekanan. Angin
bertiup dari angin yang bertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah.
Mirip dengan sungai di pergunungan, air akan mengalir dari daerah yang tinggi
ke daerah yang rendah. beberapa bagian bumi mendapat lebih banyak panas
Matahari dibandingkan tempat yang lain. Permukaan tanah yang panas membuat suhu udara di atasnya naik.
Akibatnya udara mengembang dan menjadi lebih ringan. Karena lebih ringan
dibanding udara di sekitarnya, udara akan naik. Begitu udara panas tadi naik,
tempatnya segera digantikan oleh udara di sekitarnya, terutama udara dari atas
yang lebih dingin dan berat. Proses
ini terjadi terus menerus. Akibatnya kita bisa merasakan adanya pergerakan
udara atau yang kita sebut angin.
Angin
dan Tekanan Udara
Berat
udara di atas permukaan tanah menghasilkan daya tekan ke bumi. Inilah yang disebut tekanan udara.
Udara yang mengembang menghasilkan tekanan udara yang lebih rendah. Sebaliknya,
udara yang berat menghasilkan tekanan yang lebih tinggi.
Angin
bertiup dari tempat yang bertekanan tinggi menuju ke tempat yang bertekanan
rendah. Semakin besar perbedaan tekanan udaranya, semakin besar pula angin yang
bertiup. Rotasi bumi membuat angin tidak bertiup lurus. Rotasi bumi
menghasilkan coriolis force yang membuat angin berbelok arah. Di belahan bumi
utara, angin berbelok ke kanan, sedangkan di belahan bumi selatan angin
berbelok ke kiri.
Untuk
keperluan ilmu pengetahuan, khususnya mengenai
Metereologi dan Geofisika diperlukan suatu alat yang dapat mengukur kecepatan
angin dan mengukur tekanan udara. Alat tersebut sudah ada. Alat untuk mengukur
kecepatan angin disebut anemometer
dan alat untuk mengukur tekanan udara disebut barometer.
Sumber :
http://berita-iptek.blogspot.com/2008/06/bagaimana-angin-bertiup.html
0 komentar:
Posting Komentar